Final Act: Curtain Closes

dinding-dinding putih suram
tempat tidur putih yang bau pesing
tirai biru menyelubungi terali besi
pintu putih berjeruji
rumah baruku

saat itu
saat kuucapkan selamat tinggal padamu
mereka menuding
mencaci, memukuli aku
gila, kata mereka
pembunuh, desis mereka
aku membisu
aku kehilanganmu

malam hari
terkadang kulihat wajahmu
dan kau menari lagi
senantiasa menari
dan aku tak ingin kau berhenti
seperti dulu

aku bahagia, sayang
kita bersama lagi sekarang
kau sudah membuat kesalahan
tapi aku sudah memaafkan
dan kita sekarang tinggal berdua
merencanakan keluarga
di kamar ini
di rumah baruku

-The End-
pyro

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...