Same old same old

Gue kemaren abis nonton I, Robot. Najis keren. Apalagi gue tuh cinta banget sama yg namanya Will Smith. He's just so hot. Gue udah suka dia dari masih Fresh Prince of Bel Air, pas dia masih cupu" abis kurus" ngga jelas rambut kaya meja en baju dengan warna yg sama sekali ngga matching *suka cowo kurus*. Gue recommend loe pada nonton deh. Ngga rugi, apalagi kalo loe suka segala film yg futuristik" en yg penuh twist en ngga ketebak. Action scenesnya juga keren abis, dijamin nahan napas.

Sekarang waktunya ngomel" lagi. Gue kan udah bikin International Student's
Identity Card. Kenapa kata itu gue tulis merah? Entar gue kasih tau. Gue kemaren keabisan "minuman" dirumah jadi gue pulang kampus ke mall terus abis dinner pergi ke toko minuman en abis milih" gue akhirnya ngambil 1 botol wine en 4 botol vodka. Gue dengan santai jalan ke counter dan yg jaga tuh oma" gitu deh. Dia minta kartu identitas. Gue kasih ISI card gue itu. Dia bilang, "Sori, kita ngga nerima kartu pelajar". Gue bilang itu bukan kartu pelajar. Itu kartu identitas. Ada foto, tanda tangan, sama tanggal lahir gue. Dia bilang mereka cuma nerima 3 jenis identitas: paspor, bukti umur, en SIM. Gue tunjukkin ID gue terus nanya, ini bukan bukti umur? Kan ada tanggal lahir gue? Sambil terus"an minta maaf dia bilang ngga kita ngga nerima ngga kita ngga nerima sori ya. Gue pasang tampang penuh rasa jijay terus pergi tanpa bilang apa". Sialan.

Gue lagi mikir" mau bikin cerpen lagi, tapi masih mikir" isinya apa. Dapet idenya sih baru kemaren pas lagi jalan pulang malem" gelap banget. Sialnya gue lupa nulis itu di buku, jadi ilang semua idenya. Tentang apa ya? Lupa gue. Ingetin dong. Atau ngga minimal kasih ide baru deh. Gue ngga mau nulis soal orang gila yg bunuh" orang laen ya. Itu udah cukup nakutin temen gue.

 
Lagi iseng nih. Pengen curhat. Ngga curhat sih, cuma bagi" pengalaman aja. Gue nulis ini udah lama banget, tapi baru sekarang sempet transfer ke blog. Well, kalo sampe sini elo udah cape bacanya, tutup aja. Ngga apa" kok. Gue cuma lagi pengen nulis aja, berhubung ada break 5 jam. Well, here goes...

Pernah...
 
Ada satu perasaan aneh kalau dia muncul. Pernah merasa kalau semua pasti baik" saja? Semua sempurna. Hmm, semua tidak sempurna, tapi paling tidak saat ini semua baik, semua indah. Sensasi aneh bila dia memanggil, feeling lucu, seperti sekelompok ikan, atau sepasang kupu" beterbangan di dasar perut. Keinginan, bukan, kebutuhan untuk sempurna di matanya. Tidak boleh ada kesalahan. Walaupun terkadang dia tidak lucu, omongannya tidak bermakna, tidak menarik, tapi kamu tetap mau mendengar, karena kamu tidak mau dia berhenti berbicara, karena suaranya, tawanya, tiap aksara yg diutarakannya penting, dan kamu tak ingin dia diam. Kamu ingin dia mengerti kamu, setiap pikiranmu, semua keadaanmu. Tapi hatimu hancur kalau dia merasa gagal, tak berdaya, dan kau berusaha sekuat tenaga menyunggingkan kembali senyum di bibirnya, tarik keluar lagi tawa kecil dari mulutnya, walaupun itu berarti memendam rasa, membunuh keinginan jiwa untuk berteriak lepas mengurai amarah. Hanya supaya dia tetap bahagia, supaya dia tak berbeban, tak tertekan oleh segala masalah dan keluhan yg berkecamuk di dada. Kamu selalu ingin tahu dia sedang apa dengan siapa saat itu juga, tapi kau tahan dirimu. Kau tekan rasa ingin tahumu. Takut dia terganggu dengan semua pertanyaanmu. Kau simpan semua percakapan kalian karena setiap emosi berarti. Semua kata mengingatkanmu pada saat itu, situasi itu, pada dia. Perasaan itu begitu simple, tapi begitu berharga. Perasaan dicintai, disayangi, perasaan diinginkan oleh orang lain, bukan karena kamu cantik, atau pintar, atau modis, atau kaya, tapi karena kamu adalah kamu. Kamu yg aneh, yg sarkastis, yg kasar, yg malas, yg penakut, tapi dia tetap ingin kamu. Bahagia waktu ia berkata kalau kau sisi lain dirinya, bahwa baginya kamu melambangkan seluruh alam semesta, dan sadar bahwa sebaliknya, dialah alam semestamu. Bahwa saat ini duniamu berporos pada dia, dan semua mengelilingi dia. Bangga, bahwa akhirnya kamu bisa menemukan seseorang yg cukup indah hingga akhirnya kau berkata, ini hatiku, untukmu. Pernahkah? Aku pernah...
 
pyro
01/07/2004
-remembering someone-
 
Yah gitu deeeeeeh. Huhuhu... apaan sih loe? Sok romantis banget deh aw aw aw. Ngga jelas banget. Udah ah. Udah cukup panjang. Bener kan boring? Makanya jangan dibaca. Udah dibilangin juga.
 
Quote of the day:
"And I really really really care
and I really really really want you
and I think I'm kinda scared
coz I don't wanna lose you" -TLC-

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...