Tadi malam...

Tadi malam lucu sekali
dinner dengan Hidup dan Mati
duduk semeja dengan mereka
makan bersama
lucu sekali

Hidup datang pertama
dia membawa bunga
bunganya mawar semua
tapi aku tidak suka
mawar itu klise
bosan saya dengan mawar
hahaha...

Mati datang kedua
datang membawa anggur dan bunga
bunga anggrek kesukaan saya
yg kata orang baunya semerbak menakutkan
seperti di kuburan
hihihi...

Datang waktu makan malam
kami duduk semua
duduk di lingkaran
saya tidak lupa mengucap doa
supaya diberkati semua makanannya
amin

Baru sempat perhatikan Hidup
berseri-seri seperti anak perawan
yg baru mau dinikahi pangeran tampan
macam mau dibawa ke sebuah kerajaan
makannya banyak Hidup itu
saya sampai bengong

Terus lirik lirik Mati
takut lihat paras dia
mukanya seperti menahan sakit gigi
dan kucek mata berkali kali
mungkin kelilipan dia
takut saya
tapi bunganya bagus
anggurnya juga enak

Hidup pegang paha saya
ajak saya masuk kamar berdua
saya lugu
tidak tahu mau apa
saya ikut ikut saja

Sampai dikamar Hidup tampar muka saya
tarik baju saya sobek semuanya
saya teriak sakit sedih
kurang ajar kamu ya
sudah saya undang makan kamu berani perkosa saya
tapi Hidup kuat badannya
apalagi sudah makan malam
saya jadi pencuci mulut
air mata saya habis diminumnya
Hidup puas nikmati antara paha saya

Mati gedor gedor pintu kamar saya
teriak teriak diluar marah marah
tapi pintu dikunci digembok tiga kali
sampai Hidup lelah lepaskan saya
teronggok di ujung tempat tidur
telanjang bersimbah malu
Hidup perkosa saya
saya masih muda

Mati masuk buru buru
tutup badan saya dengan kain putih halus
usap usap muka saya
tangis pahit peluk saya
Mati berang lihat Hidup
yg renggut habis hidup saya
Mati cium bibir saya
minta maaf seribu maaf
karena tidak datang lebih awal
hentikan Hidup perkosa saya

Mati bilang pada saya
seandainya saya mati sebelum hidup
seandainya...

lucu ya?
saya kira Mati menyeramkan
ternyata
Mati sayang saya
bawa saya dari penderitaan
jangan takut sama mati, kawan
takut sama Hidup

itu cerita saya
suatu malam dinner bersama
Hidup dan Mati

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...