Pengakuan

Jam 10.45 pagi. Harusnya gue sekarang sedang siap" untuk ke kampus. Ada kelas jam 12 nanti, dan perjalanan makan waktu 45 menit. Oh, wait... Ngaku dosa! Harusnya ada kelas Psychology 102 pukul 10 pagi tadi. Damn... skipped again. Minggu lalu skip sehari penuh karena mendung dan malas harus jalan ke kampus. Yep. Me malas. Spank me! Ada kemungkinan hari ini mau skip lagi, tapi setelah dipikir, pergi lah. Ada notes yg harus diambil, lalu pulang lagi. Good plan!

You know what? Now that I've confessed that, walked a meter, I'll go the whole damn MILE!

Gue skip mayoritas Human Biology 102 lectures gue selama semester ini (dan semester kemaren tentunya), tapi berhubung semua lecturenya di rekam, no problems there, Captain. All systems go and we'll head to Distinction mountain, where we'll crash and burn in Fail valley and be forced to eat our friends' remains. Ahaks... terlalu detail. Lupakan mata pelajaran lainnya. Ini cukup. Tapi masih smooth sailing ahead. Exams masih 9 minggu lagi (kalo gue ngga salah ngitung).

Gue jatuh cinta dengan bayangan maya yg menolak mengirimkan semua foto"nya. Hei! Buktikan anda eksis dong! Dan bantal hanya bantal. Jangan berkonspirasi membunuh bantal. Kasian kan bantal itu.

Gue mulai jatuh lagi dalam rutinitas tidur pagi. Bukan karena bayangan maya koq, tapi karena memang insomnia gue lagi agak parah. Mungkin didukung dengan letih yg berkelebihan. Gue olahraga koq. I'm just a sick, sick person. Ill-minded, i'll-bodied, ill-intentioned, ill-stop-using-ill-now-it's-annoying.

Gue senang punya teman" yg deket banget sama gue, tapi keliatannya stock teman mulai menipis. Hoi! Kalian pada kemana sih? Bukannya gue mau disapa duluan ya, tapi SAPA GUE DULUAN DONG AH! *ngikik*

Ini paragraf khusus buat Kuda. APDETAN ITU JANGAN DI SHOUTBOX! HERAN DEH ANDA. YA, NAMAMU SUDAH NGGA DI FAVORITESKU LAGI. SUDAH DIHAPUS! DILUPAKAN! HILANG! OBLITERATED! Until you give me a good reason why you should be back in that Hall of Fame with Dodi, Suhu, and Kamar Cewek of course. *wink*

I lost the man in my dreams. Setelah menemani gue setiap malam selama 1 1/2 bulan, dia meninggalkan gue dalam mimpi berkepanjangan yg terlalu sedih dimana gue melihat dia mati beribu kali dengan beribu cara, dan akhirnya siluet dia berdiri di depan pintu dan melambai lalu pergi. He's never returned since then. Kata bayangan maya, mungkin dia incubus. Come baaaaaaaaaaaaaack.... You're the hottest guy I've ever had as a boyfriend (kami "pacaran" selama 1 1/2 bulan, dalam mimpi gue).

Seorang teman menyebut gue "permen isi baygon". I agree completely. Tapi kami masih berdebat soal rasa permennya.

Okay, now the real confession. Sesuatu yg ngga akan gue akui ke ortu gue dan sponsor gue disini sampai dunia kiamat sekalipun. Here goes. Gue cuma punya AU$ 20.00 untuk sampai entah kapan uang akan dikirim lagi. Tidak seperti kebanyakan siswa perantauan, kiriman uang buat gue itu ngga konsisten. Kalo lagi ada ya dikirim sekian jumlahnya, kalo lagi ngga ada ya ngga dikirim. Well, berhubung dolar naek, sekarang tambah ngga jelas lagi kapan uang ini akan dikirim. Sekarang gue ngga pernah beli apa" di kampus walaupun mata berkunang kunang dan perut nyanyi grunge dan hardcore. Gue tunggu sampe pulang biarpun hari itu gue kuliah dari jam 9 pagi sampai 6 sore, dan sampe rumah gue makan Indomie. Persediaan Indomie ini aja udah sangat" tipis, dan mungkin kalo uang tidak datang juga gue terpaksa ngejatah dari satu Indomie sehari jadi 1/2 Indomie sehari. Kalo nanti sudah habis, ya, air putih saja tiap hari. Baru betul" kerasa anak kos ya. Hehehe... Gue masih happy koooooq *kruyuuuuk*

Well... that's my confession. What is said here stays in here ya. Jangan sebar" kemana mana kalo gue kere. Kalo nyampe ke kuping ortu gue bisa berabe. Let's keep this our little secret, eh? Udah ah. Kudu lari" ke kampus sekarang. Masih blon siap mandi delele tapi bus datang 7 menit lagi. Itu pun gue akan telat. Oh well.. telat lagi deh.

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...