Be Nice, Just Because.

Menurut saya, orang yg melakukan hal-hal baik, menolong orang lain, dan semacamnya itu supaya dia masuk surga, tidak pantas masuk surga. Menurut saya, orang itu egois dan bodoh, dan semua ke-"baik"-annya itu sia-sia, karena dia melakukan semuanya untuk dirinya sendiri. Motivasinya bukan untuk membahagiakan orang lain, tapi untuk memastikan bahwa suatu hari nanti, setelah dia mati, entah kapan, dia tidak akan masuk ke neraka yg penuh api, siksaan, dan segala macam hal yg menakutkan itu. Menurut saya, sama saja dia tidak melakukan apa-apa yg berarti, karena dilakukannya tidak dengan tulus. Ada udang dibalik bakwan.

Kalau mau melakukan hal baik, ya lakukanlah hal baik karena kamu mau melakukan hal baik untuk orang lain. Jangan lakukan itu karena kamu takut masuk neraka. Jangan juga melakukan itu dengan alasan "Membahagiakan orang lain itu membahagiakan saya". Itu sama saja motivasinya "Membahagiakan saya". Setiap orang punya hak untuk berbahagia, memang. Tapi jangan jadikan itu alasan untuk berbuat baik.

Tidak perlu alasan untuk berbuat baik. Tidak perlu "menumpuk kebaikan" supaya masuk surga. Seperti slogan yg familiar di mata kita: "Just Do It".

And then there are people whose whole religion is based on what I have just discussed. But then again, I'm just spitting thoughts. All religions ask us to do nice things. Besides, isn't there more to life than just doing exactly what your Bible tells you to do?

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...