Trying something new part 2.

"Oh my God oh my God oh my God oh my God..."

Ryan memandangi Mila yg sedang berlari dari kamarnya. Ia melemparkan kunci mobil Mila yg hampir tidak tertangkap, lalu membukakan pintu depan untuknya sambil menggelengkan kepala.

"Late again..."

Ryan berjalan ke arah dapur dan melihat makan siang Mila tertinggal disana. Ia beranjak ke kamar mandi.

Sekitar pukul 12 siang Ryan masuk ke kantor tempat Mila bekerja. Ia masuk ke dalam lift dan memencet nomor 5. Mila bekerja sebagai sekretaris disana, dan ia baru mendapatkan pekerjaan itu seminggu yg lalu. So far, ia sudah hampir terlambat 4 kali.

Lift terbuka dan ia berjalan ke arah meja Mila. Mila sedang duduk mengetik disana, tidak sadar akan kehadirannya.

"Hey. You forgot your lunch".

Mila mengangkat wajahnya dan tersenyum lebar.

"Hey! Oh, thank you. I didn't think you'd come here".
"Yeah. You left it on the kitchen counter. I've got nothing to do today, so... yeah".

Tiba-tiba dari segala arah muncul wanita-wanita dengan tampang I-am-single-looking-and-hungry-and-I-see-fresh-meat, dan mereka mendekati Mila tanpa melepaskan mata sekalipun dari Ryan.

"Mila, you never told me about your friend here", salah satunya mencolek bahu Mila, agak terlalu keras. Mila baru hendak menjawab saat yg lain memberondongnya dengan pertanyaan-pertanyaan, tanpa sekalipun memandang wajahnya.

"Ladies, I'd love to stay and chat, but I've got to go. Mila, I'll see you tonight. Bye, dear". Ryan mencium kening Mila, lalu pulang.

Tiba-tiba semua perhatian tertuju kearah Mila. Aduh... matilah gue!

"Mila... isn't that..?"
"Yeah that male model on the cover of..."
"I can't believe you know him!"
"He's so hot right now! All modelling agencies want him. He's so..."
"You have GOT to introduce me to him."
"He looks so much cuter up close."
"Wasn't he Mr. March on the 2005 edition of..."
"Are you guys going out?"

Mila terbahak saat akhirnya mereka sampai ke pertanyaan yg itu.

"Yes, that's Ryan. Yes, he's that male model. Yes, I can introduce you to him. And NO we're not going out! I'm very sorry to say, but he is really really really REALLY gay. We could always go out and find guys with him, though."

Mila melihat perubahan wajah mereka, dan tertawa lagi dalam hati. Sukurin loe, macan laper! Masing-masing lalu kembali ke station mereka sambil sibuk mengomel soal mengapa pria ganteng itu ngga ada yg lurus sekarang-sekarang ini...

Comments

Popular posts from this blog

Uncertain

Dreams.

Ujan ayam, cu...